Perjalanan Karir Luis Figo
.jpg)
Pada 1995 Figo memutuskan untuk hijrah ke Spanyol bersama Barcelona dengan nilai transfer £2.25 juta walaupun dirinya juga diincar oleh klub Inggris Manchester City yang saat itu dilatih oleh mantan pelatih Sporting, Malcolm Allison. Selama 5 musim membela Barcelona Figo sukses meraih gelar UEFA Cup Winners’ Cup, Copa del Rey dan La Liga Primera División dan tampil sebanyak 172 kali dan mencetak 30 gol.
Di tahun 2000 Figo mengejutkan dunia dengan memutuskan untuk pindah ke tim rival sejati Barcelona, Real Madrid dengan nilai transfer sebesar €60 juta yang menjadikannya sebagai pemain termahal dunia sekaligus awal dimulainya Los Galacticos bagi Real Madrid. Di Real Madrid ia meraih banyak gelar mulai dari La Liga Primera División, Liga Champion, sampai Intercontinental Cup. Pada April 2013 Marca menyatakan bahwa Figo termasuk dalam “Best Foreign Eleven in Real Madrid History“.
Setelah kontraknya di Real Madrid habis Figo menutuskan untuk pindah ke Inter Milan pada musim panas 2005. Setelah menjalani musim musim yang terbilang sukses bagi Inter Milan bersama Robert Mancini dan Jose Mourinho, Figo memutuskan untuk pensiun pada 16 Mei 2009. Pada laga terakhirnya bagi Inter Milan Figo menjadi kapten dalam laga melawan Atalanta dan saat digantikan oleh Davide Santon, Figo mendapat standing ovation dari seluruh stadion. Figo mempersembahkan 4 gelar scudetto selama 4 musim bermain bagi Inter Milan.
Karirnya di timnas Portugal terbilang baik meskipun tidak berhasil membawa gelar juara kecuali Under-21 World Championships pada 1991. Figo bermain di tiga Piala Eropa(1996, 2004, 2008) dan dua Piala Dunia (2002 dan 2006). Pencapaiannya terbaiknya adalah saat membawa Portugal menjadi finalis Piala Eropa 2004 saat menjadi tuan rumah. Figo pensiun dari timnas pada 2006 dan tampil sebanyak 127 kali dan membuat 32 gol.
Agen Bola Online Terpercaya, Prediksi Bola, selalu kunjungi kami dan percayakan
0 comments:
Post a Comment