Agen casino Online Terpecaya | Mourinho: Diving Neymar dan Balotelli Menyedihkan
Neymar dianggap punya peran besar saat Scott Brown dikartu merah ketika Celtic menghadapi Barcelona di matchday II Liga Champions, tengah pekan lalu. Scott Brown ketika itu langsung diacungi kartu merah karena dianggap dengan sengaja menendang tangan Nemar. Pelatih Celtic, Neil Lennon, menuduh Neymar bersandiwara dalam kejadian tersebut dan itu sengaja dilakukan supaya sang lawan diusir.
Di tempat lain, tepatnya di Amsterdam Arena, tundingan serupa muncul pada Mario Balotelli. Super Mario melakukan diving di kotak penalti Ajax Amsterdam yang berujung keputusan wasit menghadiahi AC Milan penalti. Rossoneri yang sempat tertinggal akhirnya menyamakan kedudukan di menit kedua priode injury time.
"Di beberapa negara, jika Anda tidak melakukannya (diving) maka Anda dianggap naif karena pemain lain melakukannya. Tapi Anda bisa melihat contohnya di Liga Champions pekan ini, apa yang terjadi di Glasgow dan Amsterdam. Dan buat saya itu menyedihkan," sahut Mourinho seperti diberitakan Soccernet.
Pernyataan tersebut dilontarkan Mourinho terkait kartu merah yang didapat Fernando Torres saat Chelsea berimbang dengan Tottenham Hotspur pekan lalu. Mourinho menyebut Jan Vertonghen punya peran dalam pengusiran Torres setelah dia berpura-pura dilanggar.
"Itu semua kembali ke otoritas sepakbola. Sekali lagi, saya bukan siapa-siapa, saya hanya memberi sedikit pendapat saya. Pekan depan mereka akan melakukannya lagi (diving) jika sanksi tidak dijatuhkan. Itu semua soal prioritas," cetus pelatih 50 tahun asal Portugal itu.
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Mourinho beberapa kali memiliki pemain yang dianggap suka diving. Arjen Robben dan Didier Drogba misalnya. Namun, Mourinho memastikan kalau dia selalu memberikan peringatan keras pada pemain terkait hal tersebut.
Agen Bola Online Terpercaya Prediksi Bola, Selalu Kunjungi Kami dan percayakan
.jpg)
.jpg)
0 comments:
Post a Comment