Bahia, Agen Bola Online Terpercaya - Dari enam pertemuan terakhir antara kedua tim, Swiss baru berhasil memenangkan satu pertandingan, tiga kali seri, dan dua kali kalah dari Perancis.

Di pertemuan terakhir antara kedua tim, kedua tim bermain imbang tanpa gol 0-0.

Terakhir kali Swiss menang dari Perancis pada tahun 1992 dimana mereka menang dengan skor 2-1 di ajang persahabatan.

Perancis sendiri berhasil mencatat kemenangan atas Swiss pada tahun 2004 di kompetisi EURO 2004 dimana mereka menang dengan skor 1-3.

Perancis saat ini telah mencatat empat kemenangan dan satu kekalahan dari lima laga terakhir mereka.

Didier Deschamps membuat kejutan di timnas Perancis dimana sang pelatih tidak memanggil Samir Nasri.

Franck Ribery akan menjadi pemain paling senior di timnas Perancis dimana dirinya telah tampil 81 kali bagi timnas Perancis dan mencetak  16 gol.

Karim Benzema mencatat diri sebagai topskor ditimnas Perancis ini dengan mencetak 19 gol.

Perancis sendiri tercatat pernah menjuarai Piala Dunia 1x ketika mereka menjadi tuan rumah pada tahun 1998.

Perancis berhasil lolos ke Piala Dunia 2014 setelah mereka berhasil menyingkirkan Ukraina dengan skor agregat 2-3 setelah sebelumnya mereka hanya berada diposisi kedua klasemen yang membuat mereka harus menjalani babak play-off untuk dapat lolos ke Piala Dunia 2014 nanti.

Perancis dan Swiss akan berada satu grup bersama Honduras dan Ekuador di Grup E.

Dari lima laga terakhir Swiss, mereka berhasil mencatat tiga kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah.

Perancis saat ini mencatat empat kemenangan, dan satu kali kekalahan dari lima pertandingan terakhir mereka.

Swiss sendiri menjadi juara grup di Grup E kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil setelah mereka mengumpulkan 24 point dari 10 pertandingan terakhir mereka dengan mencatat tujuh kemenangan, dan tiga kali seri tanpa mengalami kekalahan.

Swiss sendiri bermain imbang 2-2 menghadapi kontestan lain di Piala Dunia 2014 yakni Kroasia dimana Swiss mencetak gol melalui Drmic, dan Kroasia mencetak gol melalui Olic.

Swiss saat ini telah menjalani 10 Piala Dunia dimana mereka berhasil lolos pada dua Piala Dunia terakhir pada tahun 2006 dan 2010.

Langkah terjauh Swiss di kompetisi Piala Dunia adalah lolos ke babak perempat final dimana hal tersebut dilakukannya pada tahun 1954.

Tranquillo Barnetta akan menjadi pemain paling senior di tim asuhan Hitzfeld ini setelah dirinya telah tampil sebanyak 73 kali bagi timnas Swiss.

Barnetta sendiri juga tercatat sebagai pencetak gol bagi timnas Swiss dimana dirinya telah mencetak 10 gol.

Swiss saat ini berada diposisi kedelapan FIFA World Ranking sedangkan Ekuador berada diposisi ke-28 FIFA World Ranking.


5 Pertandingan terakhir Swiss :

    31 Mei 2014 : Swiss 1-0 Jamaika (Friendly Match)
    6 Mar 2014 : Swiss 2-2 Kroasia (Friendly Match)
    15 Nov 2013 : Korea Selatan 2-1 Swiss (Friendly Match)
    16 Okt 2013 : Swiss 1-0 Slovenia (Friendly Match)
    12 Okt 2013 : Albania 1-2 Swiss (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

5 Pertandingan terakhir Perancis :

    2 Jun 2014 : Perancis 1-1 Paraguay (Friendly Match)
    28 Mei 2014 : Perancis 4-0 Norwegia (Friendly Match)
    6 Mar 2014 : Perancis 2-0 Belanda (Friendly Match)
    20 Nov 2013 : Perancis 3-0 Ukraina (Kualifikasi Piala Dunia 2014)
    16 Nov 2013 : Ukraina 2-0 Perancis (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

Skuad Swiss :

Kiper : Diego Benaglio (Wolfsburg/GER), Roman Buerki (Grasshopper), Yann Sommer (Basel)

Bek : Johan Djourou (Hamburg/GER), Michael Lang (Grasshopper), Stephan Lichtsteiner (Juventus/ITA), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg), Fabian Schaer (Basel), Philippe Senderos (Valencia/ESP), Steve von Bergen (Young Boys), Reto Ziegler (Sassuolo/ITA)

Gelandang :Tranquillo Barnetta (Eintracht Frankfurt/GER), Valon Behrami (Napoli), Blerim Dzemaili (Napoli), Gelson Fernandes (Freiburg/GER), Goekhan Inler (Napoli), Xherdan Shaqiri (Bayern Munich/GER), Valentin Stocker (Basel)

Striker : Josip Drmic (Nurnberg/GER), Mario Gavranovic (Zurich), Admir Mehmedi (Freiburg), Haris Seferovic (Real Sociedad/ESP), Granit Xhaka (Borussia Moenchengladbach/GER)

Pelatih : Ottmar Hitzfeld


Skuad Perancis :

Kiper : Hugo Lloris (Tottenham), Steve Mandanda (Marseille), Mickael Landreau (Bastia)

Bek : Mathieu Debuchy (Newcastle), Bacary Sagna (Arsenal), Laurent Koscielny (Arsenal), Mamadou Sakho (Liverpool), Raphael Varane (Real Madrid), Eliaquim Mangala (Porto), Patrice Evra (Manchester United), Lucas Digne (PSG)

Gelandang : Yohan Cabaye (PSG), Clement Grenier (Lyon), Blaise Matuidi (PSG), Rio Mavuba (Lille), Paul Pogba (Juventus), Moussa Sissoko (Newcastle), Mathieu Valbuena (Marseille)

Striker : Karim Benzema (Real Madrid), Olivier Giroud (Arsenal), Antoine Griezmann (Real Sociedad), Franck Ribery (Bayern Munich), Loic Remy (QPR)

Pelatih : Didier Deschamps

Prediksi Skor Pertandingan :  Swiss  1 - 2  Perancis

Bursa Taruhan : 0.5  :  1

Agen Bola Online Terbaik  : Prediksi Bola, Selalu Kunjungi Kami dan percayakan Kepada Kami

AGEN CASINO ONLINE TERBAIK - Bek Inggris Phil Jagielka mengaku sangat kecewa dengan hasil pertandingan melawan Uruguay. Seperti diketahui, Inggris baru saja dikalahkan uruguay dengan skor 1-2.

Inggris harus mengakui ketangguhan Uruguay lewat dua gol Luis Suarez. Inggris sendiri sempat menyamakan kedudukan di babak kedua melalui gol Wayne Rooney.

Secara umum, Jagielka menganggap Inggris memang kurang beruntung dalam pertandingan itu. Dalam beberapa situasi penting, Inggris seperti dijauhi oleh Dewi Fortuna.

"Kami kecewa. Kami bermain bagus sepanjang pertandingan tapi hasilnya tak sesuai harapan. Kami cukup sial ketika Steven Gerrard tak sengaja menyundul bola ke arah Luis Suarez.

Kami hanya berharap Suarez salah menembak tetapi dia bisa mencetak gol dan Uruguay menang," terang Jagielka di situs resmi FIFA.

"Sama ketika menghadapi Italia, kami bermain sangat baik tapi tidak cukup bagus (untuk menang). Kami sangat kecewa sebagai bek. Semua orang jelas sangat kecewa.

Jagielka menambahkan bahwa seluruh penggawa timnas Inggris saat ini merasa hancur. Ia juga belum menyaksikan tayangan ulang gol kedua Suarez itu.

"Masih ada peluang kecil (untuk lolos ke 16 Besar). Kami akan menghadapi Kosta Rika, berusaha tampil baik dan mendapatkan sesuatu," jelasnya.

"Kami belum menyaksikan gol itu lagi. Bagi seorang defender seperti saya, menyaksikan hal seperti itu sangat menyakitkan.

Anda mungkin bisa menilai dari suara saya saat ini, semua pemain Inggris benar-benar hancur."

AGEN CASINO ONLINE TEPERCAYA - PREDIKSI BOLA, SELALU KUNJUNGI KAMI DAN PERCAYAKAN

AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA - Renato Ibarra merupakan salah satu talenta muda timnas Ekuador yang berlaga diajang Piala Dunia 2014.

Ibarra saat ini membela klub Vitesse yang bermain dikancah Eredivisie, Belanda sejak tahun 2011 lalu.

Nama Lengkap: Alex Renato Ibarra Mina

Tanggal Lahir: 20 Januari 1991

Tempat Lahir: Ambuqui, Ekuador

Posisi: Sayap

Ibarra memulai karir sepakbolanya bersama klub El Nacional, pada tahun 2007 dirinya juga sudah menjadi bagian skuat senior tim tersebut untuk berlaga dilevel profesional.

Dirinya baru menjalani debut pada tanggal 17 Mei 2009 saat El Nacional meraih kemenangan atas CD Olmedo dengan skor 3-0.

Swansea City telah dikaitkan dengan kepindahan untuk Vitesse Arnhem brosur Renato Ibarra, menurut laporan yang berasal dari Belanda, tapi tidak ada yang benar-benar tahu banyak sekali tentang dia?

Yah, dia adalah manusia sayap, 23 tahun dan berasal dari Ekuador.

Dia dengan demikian dapat bermain di Piala Dunia musim panas ini, terutama karena telah memenangkan 17 caps, dengan negaranya diadu melawan Swiss, Perancis dan Honduras, tetapi Swans mungkin ingin bertindak tegas jika mereka akan membawanya, dengan turnamen menawarkan dia kesempatan untuk menampilkan bakatnya, menempatkan dirinya di jendela toko tetapi juga menaikkan harga nya.

Namun sebenarnya Ibarra telah menjalani laga pertama bersama El Nacional saat menjamu Independiente Jose Teran, dan disaat yang bersamaan dirinya sukses mencetak gol perdana untuk gol tersebut merupakan satu-satunya gol dilaga tersebut.

Tercatat selama empat tahun berkarir bersama El Nacional dirinya sukses mencetak tiga gol dari 31 laga yang telah dijalaninya saat itu.

Pada tanggal 8 Juni 2011 Ibarra resmi berkarir dinegeri kincir angin Belanda dengan membela klub Vitesse, pada saat itu dirinya juga resmi menandatangani kontrak selama tiga tahun kedepan.

Ini adalah situasi yang sebaiknya dihindari untuk Garry Monk, yang mungkin atau mungkin tidak masih bertanggung jawab datang musim dekat.

Untuk membantu Swans penggemar yang tidak yakin apa yang orang Vitesse bisa membawa ke Stadion Liberty, berikut adalah lima fakta Anda mungkin tidak tahu tentang Ibarra.

1) Sebuah mata untuk tujuan

Dia hampir tidak produktif di depan gawang, tapi Ibarra telah menunjukkan tajam sesekali di area penalti untuk melihat dia mencetak tujuh gol dalam 67 pertandingan untuk klub Belanda.

2) El Nacional

Klub dengan yang Ibarra memulai karirnya. Dia hanya mencetak tiga kali untuk klub selama 31 penampilan di tanah asalnya tapi reputasinya sedang bangkit, terutama setelah gol pembuka nya untuk El Nacional melihatnya kecelakaan rumah dari kejauhan. Chelsea dan Vitesse pramuka yang sesuai terkesan.

3) Wilfried Bony

Ibarra menjadi teman baik dengan striker Pantai Gading selama mereka bersama di Belanda, sebelum Swans bentak dia, ia sering memasok barang untuk manusia depan, termasuk kemenangan 2-0 di AFC Ajax yang membawa mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka sejak awal musim selama 2012/2013 kampanye.

4) kemampuan Crossing

Website Statistik dihormati WhoScored daftar atribut kunci sebagai penyeberangan, berpegangan pada bola, melewati dan dribbling. Itu keterampilan ini secara khusus yang membantu Bony mencetak menakjubkan 31 gol dalam 30 pertandingan sebelum pindah ke pantai ini.

5) Dia mengasihi Agustus

Ibarra telah menyerang gol kemenangan berturut-turut dalam penampilan pembukaan nya di dua musim terakhir, pertanda yang menjadi pertanda baik mengingat Swans telah kehilangan dua dari tiga pertandingan terakhir mereka untuk menendang musim off. Dia melanda pada 2011/2012 dalam kemenangan 1-0 atas FC Zwolle dan juga musim ini dalam keberhasilan 3-1 atas Heracles.

Laga perdana Ibarra terjadi pada tanggal 27 November 2011 namun sayang dirinya gagal mempersembahkan kemenangan dilaga perdannya setelah mereka hanya bermain imbang 0-0 kontra Twente.

Ibarra sukses mencetak gol perdana untuk Vitesse pada tanggal 16 Maret 2012 saat menjamu klub papan bawah Eredivisie Heracles.

Dimusim perdananya bersama Vitesse dirinya sukses membawa tim untuk finis diposisi 7 klasemen Eredivisie musim 2011/2012 yang merupakan zona playoff Europa League.

Tercatat dimusim perdananya Ibarra sukses mencetak tiga gol dari 23 kali penampilannya bersama Vitesse.

Pada 19 Desember dirinya menjadi bagian tim saat Vitesse sukses meraih kemenangan terbesar dalam sejarah setelah meraih kemenangan besar 10-1 atas ADO ’20 diajang liga, pada laga tersebut Ibarra sukses mencetak dua gol.

Renato juga sukses mencetak gol penting saat Vitesse menjamu Ajax Amsterdam diajang Piala Belanda pada 27 Januari 2013, berkat gol tersebut dirinya sukses meraih kemenangan untuk Vitesse.

Hingga saat ini tercatat Ibarra sukses mencetak enam gol dari 83 total penampilan dirinya bersama Vitesse sejak tahun 2011 lalu.

Untuk level internasional Ibarra memulai karir timnas dengan memperkuat Ekuador U2o pada tahun 2011, pada tahun yang sama dirinya terpilih untuk masuk kedalam skuat timnas Ekuador diajang Piala Dunia U20.

Pada 20 April 2011, Ibarra resmi memperkuat timnas Ekuador senior dan pada saat itu Ekuador menjamu timnas Argentina dalam laga persahabatan.

Hingga saat ini Ibarra telah 18 kali membela timnas Ekuador senior namun dirinya belum mencetak satu golpun untuk tim negara kelahirannya tersebut.

Berikut catatan karir tim dan timnas Renato Ibarra hingga saat ini.

Klub Junior
2007     El Nacional

Klub Senior
2007–2011     El Nacional     (31 kali penampilan / 3 gol)
2011–saat ini     Vitesse   (83 kali penampilan / 6 gol)

Timnas
2011     Ekuador U-20      (9 kali penampilan)
2011–saat ini     Ekuador     (18 kali penampilan)


Apakah kehebatan Renato Ibarra bersama Vitesse dapat ditularkan saat dirinya membel timnas Ekuador diajang Piala Dunia 2014 nanti. Jangan lupa saksikan aksi dari pemain sayap timnas Ekuador ini saat timnas Honduras menjamu timnas Ekuador dilaga keempat grup E Piala Dunia 2014 pada tanggal 21 Juni 2014 pukul 05:00.

AGEN JUDI ONLINE TERBAIK - PREDIKSI BOLA, SELALU KUNJUNGI KAMI DAN PERCAYAKAN

AGEN TANGKAS ONLINE TERBAIK - Inggris dan Uruguay yang merupakan penghuni grup D Piala Dunia 2014 Brazil adalah negara yang mempunyai pemain sepakbola kelas dunia.

Terlahirnya pemain-pemain bintang tidak lepas dari klub-klub yang berada di negara mereka masing-masing.

Salah satu klub besar di negeri Britania dan Los Charruas adalah Manchester United dan Nacional.

Manchester United, Inggris.

Tim ini pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heat Lancashire And Yorkshire Railway FC, mengenakan kostum atau kaos tim berwarna hijau kombinasi emas.

Bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta apu Piccadilly Manchester selama 15 tahun, dan akhirnya pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada tahun 1893.

Saat mulai memasuki kompetisi resmi sepak bola nama team berubah menjadi Newton Heat FC dan mulai mendirikan perusahaan sendiri karena sudah tidak lagi berhubungan dengan perusahaan stasiun kereta api.

Pada Tahun 1902, tim ini nyaris bangkrut dengan hutang lebih dari 2500 poundsterling yang dimana lapangan mereka di Bank Street telah ditutup. Namun sebelum klub ini bubar, mereka ini menerima investasi dari JH Davies yang merupakan direktur Manchester Breweries.

Berawal dari seorang legenda yang merupakan kapten tim, Harry Stafford adalah aktor yang mengajukan proposal kepada Davies untuk menanamkan modalnya pada klub dan sekaligus menjadi pemilik klub.

Kemudian diadakan sebuah rapat untuk mengganti nama klub, dengan acuan menjadi Manchester Central atau Manchester Celtic. Hingga seorang imigran muda asal Italia bernama Louis Rocca mengusulkan untuk menggunakan nama Manchester United.

Secara resmi nama Manchester United mulai eksis dikenakan pada 26 April 1902, Davies sendiri juga memutuskan untuk mengganti warna tim menjadi merah putih dominan yang digunakan Setan Merah.

Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager Manchester United.

Dalam melakukan pekerjaan pertamanya Busby tidak merekrut pemain, melainkan merekrut seorang Asisten Manager yang bernama Jimmy Murphy.

Keputusan Manchester United merekrut Busby sebagai manager sangat tepat, pelatih tersebut berhasil mengantar Manchester United ke posisi kedua liga tahun 1947, 1948, dan 1949 dan memenangkan PIALA FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United kala itu.

Di luar prestai yang diraih United, pernah terjadi suatu tragedi ketika pesawat yang membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions mengalami kecelakaan saat mendarat di Muenchen, Jerman untuk mengisi bahan bakar.

Kejadian tersebut merenggut nyawa 8 pemain yaitu Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam Billy Whelan, termasuk beberapa Staf United.

Setelah tragedi tersebut MU mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinnes, mereka finish diurutan ke 8 Musim 1969-1970, kemudian mengawali musim 1970-1971 dengan buruk, sehingga McGuinnes turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan.

Sampailah pada era sir Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan posisi Atkinson. Ditahun pertamanya pelatih legenda MU mengantar klub meraih posisi 11 klasemen usim 1987-1988, kemudian beranjak naik United menyelesaikan liga di posisi kedua dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga, terbanyak ke 2 setelah George Best.

United mengalami masa sulit untuk 2 musim berikutnya, dan dampaknya Alex Ferguson berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1-0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. dan Alex Ferguson selamat dari bahaya pemecatan tersebut dan memenangkan Piala FA.

Bersama Ferguson, Setan Merah telah mengoleksi banyak trofi, mulai dari Premier League sampai Liga Champions pernah diraihnya.

Saat ini Manchester United dilatih oleh Luis Van Gaal setelah pemecatan David moyes yang gagal mengangkat performa The Red Devils sepeninggalan pelatih Fergie.


Nacional de Football, Urugay.

Klub Nacional de Football adalah lembaga olahraga dari Uruguay, yang didirikan pada 14 Mei 1899 di Montevideo, sebagai hasil dari perpaduan antara Uruguay Athletic Club dan Montevideo Futbol Klub.

Meskipun fokus yang utama adalah sepak bola, klub ini banyak kegiatan olahraga lainnya seperti basket, futsal, tenis, bersepeda, voli dan catur.

Nacional memenangkan Copa Libertadores tiga kali yaitu tahun 1971, 1980 dan 1988.

Dalam turnamen ini, Nacional klub kepunyaan Uruguay terbaik sepanjang masa dengan koleksi 515 poin.

Nacional juga memenangkan Copa Intercontinental pada tahun 1971, 1980 dan 1988, menjadi yang pertama terkalahkan tiga kali berturut-turut.

Selain itu, Nacional adalah satu-satunya tim Uruguay yang memenangkan Copa Interamericana tahun 1972 dan 1989, serta Recopa Sudamericana tahun1989.

Di liga domestik, Nacional mencatatkan rekor dengan memenangkan kejuaraan sebanyak 44 kali, bermain di divisi pertama sejak 1901, dengan rekor 11 gelar di era amatir dan 33 trophy di era profesional.

Nacional dikenal dengan kostum warna putih, biru dan merah, yang terinspirasi oleh pahlawan nasional Uruguay Jose Gervasio Artigas.

Kedua klub dari negara Inggris dan Uruguay ini memang mempunyai andil dalam mengorbitkan pemain-pemain bintang, namun apakah Inggris dengan lebih banyak talenta bintangnya akan keluar sebagai pemenang, atau justru Uruguay yang tampil garang?

AGEN TANGKAS ONLINE TERBAIK - PREDIKSI BOLA, SELALU KUNJUNGI KAMI DAN PERCAYAKAN

Agen Togel Terpercaya - Hasil Penarikan SGP Hari Kamis , 19 Juni 2014 : 8 6 5 2 sah!!!

Agen Togel Online Terpercaya : Prediksi Bola, Selalu Kunjungi Kami dan Percayakan Kepada Kami

Rio de Janeiro , Agen Judi Terpercaya - Tim nasional Chile mampu menaklukkan juara bertahan saat melakoni laga lanjutan Grup B Piala Dunia. Hasil itu disebut oleh pelatih La Roja Jorge Sampaoli sebagai kemenangan yang tak terlupakan.

Sedangkan Spanyol mendapatkan penderitaan setelah memastikan diri menjadi yang pertama yang tersingkir dini dari Piala Dunia 2014 hanya dalam 2 pertandingan saja.

Chile dan Spanyol mempunyai misi masing-masing saat melakoni pertandingan di Maracana Stadium, Kamis (19/6/2014) dinihari WIB. Arturo Vidal dkk. butuh tambahan tiga angka untuk lolos ke babak 16 besar, sementara angka penuh diperlukan Spanyol untuk menjaga kans.

Skor telak 5-1 diberikan oleh Belanda pada laga pembuka mungkin masih bergema dalam pikiran para pemain spanyol, dan mimpi buruk kedua pun terjadi pada jumat malam ini dengan kekalahan kedua yang menyakitkan yang diterimanya dari Chili.

Bukan cuma tersingkir, Spanyol menjalani turnamen yang buruk di Brasil. Mereka menjadi juara bertahan pertama yang menelan dua kekalahan di laga pertama Piala Dunia. Di dua laga itu Spanyol kemasukan tujuh kali, dan cuma bikin satu gol – itupun melalui ekskusi penalti.

Agen Judi Online Terpercaya : Prediksi Bola, Selalu Kunjungi Kami dan Percayakan Kepada Kami

Pernambuco, Agen Casino Terpercaya – Tim Azzurri Italia akan kembali turun gelanggang guna mencari satu tiket di Grup D Piala Dunia 2014 untuk tampil di babak 16 besar sebagai perintis menuju tahta juara. Kali ini, Italia akan berjumpa dengan kuda hitam Grup D Kosta Rika  di Recife, Jumat (20/6/2014) pukul 23.00 WIB.

Gianluigi Buffon saat ini yang merupakan kapten timnas Italia menjadi pemain paling sering tampil di sejarah sepakbola Italia dimana dirinya telah tampil sebanyak 139 kali, dirinya memulai debutnya pada tahun 1997.

Italia merupakan negara kedua terbanyak pengoleksi gelar Piala Dunia setelah Brasil dengan total empat gelar dimana mereka memenangkan tersebut pada tahun 1934, 1938, 1982, dan 2006.

Kemenangan mengejutkan Kosta Rika yang tampil mengejutkan dan menundukkan tim favorit Grup D (Uruguay 3-1) juga tidak boleh lagi dianggap kasta kedua di level sepakbola dunia

Alvaro Saborio menjadi pemain senior di timnas Kosta Rika dimana dirinya telah tampil sebanyak 93 kali dan telah mencetak 32 gol, dirinya sendiri memulai debut pada tahun 2002.Alvaro Saborio butuh 16 gol lagi untuk melewati rekor gol Rolando Fonseca yang telah mencetak 47 gol bagi timnas Kosta Rika.

Pencapaian terjauh Kosta Rika di Piala Dunia adalah ketika mereka lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia 1990 di Italia.Kosta Rika sendiri berhak ke Piala Dunia 2014 di Brasil setelah mereka menempati posisi kedua kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Concacaf dibawah Amerika Serikat.

5 Pertandingan terakhir Italia :
01 Jun 2014 : Italia 0-0 Irlandia (Friendly Match)
06 Mar 2014 : Spanyol 1-0 Italia (Friendly Match)
19 Nov 2014 3 : Italia 2-2 Nigeria (Friendly Match)
16 Nov 2013 : Italia 1-1 Jerman (Friendly Match)
16 Okt 2013 : Italia 2-2 Armenia (Kualifikasi Piala Dunia 2014)

5 Pertandingan terakhir Kosta Rika (Costa Rica) :
03 Jun 2014 : Kosta Rika 1-3 Jepang (Friendly Match)
06 Mar 2014 : Kosta Rika 2-1 Paraguay (Friendly Match)
26 Jan 2014 : Kosta Rika 0-1 Korea Selatan (Friendly Match)
23 Jan 2014 : Cili 4-0 Kosta Rika (Friendly Match)
19 Nov 2013 : Australia 1-0 Kosta Rika (Friendly Match)

Skuad Italia :
Kiper :Gianluigi Buffon (Juventus), Salvatore Sirigu (Paris Saint-Germain), Mattia Perin (Genoa)
Bek : Ignazio Abate (AC Milan), Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Matteo Darmian (Torino), Mattia De Sciglio (AC Milan), Gabriel Paletta (Parma)
Gelandang : Alberto Aquilani (Fiorentina), Antonio Candreva (Lazio), Daniele De Rossi (Roma), Claudio Marchisio (Juventus), Thiago Motta (Paris Saint-Germain), Marco Parolo (Parma), Andrea Pirlo (Juventus), Marco Verratti (Paris Saint-Germain)
Striker : Mario Balotelli (AC Milan), Antonio Cassano (Parma), Alessio Cerci (Torino), Ciro Immobile (Torino), Lorenzo Insigne (Napoli)
Pelatih : Cesare Prandelli

Skuad Kosta Rica :
Kiper : Keilor Navas (Levante), Patrick Pemberton (Alajuelense) dan Daniel Cambronero (Herediano).
Bek : Johnny Acosta (Alajuelense), Giancarlo Gonzalez (Columbus Crew), Michael Umana (Saprissa), Oscar Duarte (Club Brugge), Waylon Francis (Columbus Crew), Heiner Mora (Saprissa), Junior Diaz (Mainz 05), Cristian Gamboa (Rosenborg) dan Roy Miller (New York Red Bulls).
Gelandang : Celso Borges (AIK Stockholm), Christian Bolanos (FC Copenhagen), Oscar Esteban Granados (Herediano), Michael Barrantes (Aalesund), Yeltsin Tejeda (Saprissa), Diego Calvo (Valerenga Oslo) dan Jose Miguel Cubero (Herediano).
Striker  : Bryan Ruiz (PSV Eindhoven), Joel Campbell (Arsenal), Randall Brenes (Cartagines) dan Marco Urena (FC Kuban Krasnodar).
Pelatih : Jose Pinto

Prediksi skor Italia vs Kosta Rika : Italia 3-1 Kosta Rika

Agen Casino Online Terpercaya : Prediksi Bola, Selalu Kunjungi Kami dan Percayakan Kepada Kami