AGEN TANGKAS ONLINE TERPERCAYA - "MOURINHO DENGAN ROK" TANGANI KLUB LIGUE 2 PRANCIS

AGEN TANGKAS ONLINE TERPERCAYA - Paris : Perkembangan zaman membuat sepakbola tidak hanya kamu Adam. Wanita yang selama ini menjadi golongan minoritas di lapangan hijau mulai unjuk gigi. Itu dibuktikan Helena Costa yang menjadi pelatih wanita pertama asal Portugal.

Pelatih Helena Costa, pelatih Portugal berjuluk 'Mourinho di rok" telah membuat sejarah dengan menjadi wanita pertama untuk mengelola di dua divisi teratas liga utama Eropa. Helena ditunjuk sebagai pelatih klub Ligue 2 Prancis, Clermont Foot.

Wanita berusia 36 tahun ini, sebelumnya sebagai pelatih kepala tim nasional perempuan Iran, sebelum mengambil alih tim Perancis sebagai pelatih pelapis di Clermont Foot pada akhir musim, menggantikan Regis Brouard, Ia mengawali karier kepelatihan bersama tim muda Benfica. Dia bahkan sempat bekerja sama dengan Jose Mourinho di tim lokal Portugal itu pada 2000. Selanjutnya, dia magang sebagai pelatih Akademi Chelsea wanita.

Karier Costa terus menanjak hingga ditunjuk sebagai pelatih Timnas Wanita Qatar pada 2010. Dua tahun di Qatar, Costa melatih Timnas Wanita Iran 2012 hingga 2014 sebelum ditugasi melatih Clermont Foot. Seperti pelatih kebanyakan, melatih tim profesional pria ibarat mimpi yang menjadi kenyataan bagi Costa.

Costa mengaku bertemu Jose Mourinho di Benefica, dimana ia melatih tim anak laki-laki dari Umur 9 sampai 17 tahun. Saat itu Costa masih magang di Akademi Chelsea untuk perempuan pada tahun 2005. "Terjun ke sepakbola profesional mimpi bagi saya," ujar Costa. Dia menyadari untuk mencapai posisi seperti sekarang dibutuhkan waktu panjang. "Tidak ada yang instan. Mungkin saya harus menunggu sampai memiliki cicit untuk berada disini, tapi saya tidak akan pernah menyerah mengejar ambisi menjadi pelatih hingga ujung dunia, "beber Costa memberi inspirasi.

Karena Intens memang mendorong Costa mendapat julukan "Mourinho di rok". Dia pernah membawa tim nya mengalahkan Celtic dan mendapatkan rasa hormat sebagai pelatih dalam dua pertandingan laki-laki dan perempuan.

Seorang pemain Clermont Foot, Jacques Selze mengatakan, Presiden klub, Claude Michy telah menelpon semua pemain kunci tim agar menghormati keputusannya. Selze menegaskan, tidak akan revolusi karena Clermont telah memiliki fisioterapis perempuan. "Fisioterapis kami selalu melihat pakaian dalam kami setiap hari. Ditunjuknya Costa tidak mengubah apapun. Setelah kami semua mandi, saya pikir dia tidak ada di ruang ganti."

Bekerja di sepak bola profesional adalah mimpi bagi saya, "tambahnya. "Ini tidak akan terjadi dengan cepat, mungkin untuk cicit saya. Tapi aku tidak pergi ke ujung dunia untuk melatih dan untuk menyerah. "tutur Costa.

"Dia seperti atasan Anda dan Anda harus menghormatinya. Buat sebagian ini orang ini mungkin hal aneh. Meski wanita dia kini berstatus sebagai pelatih tim dan akan tetap seperti itu."

AGEN TANGKAS ONLINE TERBAIK - PREDIKSI BOLA, SELALU KUNJUNGI KAMI DAN PERCAYAKAN