Mourinho: Saya Rusak Sepakbola Spanyol Demi Hancurkan Barcelona!! AGEN BETTING BOLA ( SPORTSBOOK : SBOBET, IBCBET, 368BET, NIKEBET ) | POKER ( SENANG POKER, ASIA POKER77 ) | TOGEL ONLINE ( KLIK 4D ) | TANGKAS ( TANGKAS365, TANGKAS777, KLUB TANGKAS ) | CASINO ( ASIA855, GD88, 338A, 1SCASINO )

London, – Jose Mourinho merespon pernyataan Andres Iniesta yang mengecamnya pada konferensi pers pertamanya sebagai manajer baru Chelsea. Mourinho meninggalkan Real Madrid usai menangani Los Galacticos selama 3 tahun, sejak 2010 hingga 2013.

                                                                              

Sebelumnya Iniesta mengatakan kalau Mourinho telah merusak sepakbola Spanyol. Seperti biasa, Mou membalas komentar tersebut dengan sensasional dan mungkin bisa mendidihkan hati para Los Cules dan Barcelonista.

“Saya merusak sepakbola Spanyol dengan menjadi manajer yang meruntuhkan dominasi Barcelona. Mereka terus mendominasi dan kelihatannya dominasi mereka tidak akan berakhir. Real Madrid menjuarai Copa del Rey, menjuarai Supercopa, dan menjuarai liga dengan raihan historis 100 poin dan 121 gol, dan semuanya diraih dengan cara mengalahkan Barcelona. Saya menyakiti mereka, mereka mengatakan itu karena saya telah menyakiti mereka ,” ketus Mourinho terhadap Iniesta, Barcelona, dan sepakbola Spanyol.

                                                                           

“Itu saat yang fantastis bagi saya, meraih apa yang saya mau; tiga gelar juara domestik yang tidak pernah saya alami dalam karier saya. Kami memang tidak menjuarai Champions League, yang menjadi ambisi kami, tapi sulit untuk melakukan itu. Tidak akan pernah tahu kapan itu bisa terwujud,” tambahnya.

                                                                               

“Itu masa yang sulit bagi Madrid, ketika saya datang mereka bahkan tidak pernah mencapai babak perempat final dalam enam tahun terakhir. Tapi bersama saya, kami mampu mencapai semifinal, meski kami gagal menang. Tim yang lain melakukannya, saya senang Chelsea dan Bayern menjuarainya. Saya bisa mengatakan dengan bangga kalau saya pernah menangani klub besar seperti Real,” lanjut juru taktik asal Portugal itu, yang sedang ingin dipanggil The Happy One saat kembali lagi ke Chelsea untuk kedua kalinya.