Agen Betting Terbaik : Bandardunia.com | Mazzarri Salahkan Wasit

Agen Betting Terbaik : Bandardunia.com | Naples - Walter Mazzarri tak bisa menutupi kejengkelannya setelah Inter Milan kalah di kandang Napoli. Pelatih Inter ini menganggap wasit telah merusak pertandingan.

Inter pulang dari San Paolo dengan tangan hampa. Nerazzurri menyerah dari tim tuan rumah dengan skor 2-4, Senin (16/12/2013) dinihari WIB. Dua gol Nerazzurri diciptakan oleh Esteban Cambiasso dan Yuto Nagatomo, sementara Napoli menang berkat gol-gol Gonzalo Higuain, Dries Mertens, Blerim Dzemaili, dan Jose Callejon.

Yang membuat Mazzarri berang adalah kepemimpinan wasit Paolo Tagliavento pada laga ini. Dia menilai Tagliavento telah membuat sejumlah kesalahan dan yang paling mencolok adalah mengganjar Ricky Alvarez dengan kartu merah.

"Ada beberapa kesalahan yang sangat buruk, yang mengubah pertandingan. Ketika kami mengontrol permainan dan tertinggal 2-3, Alvarez diusir dengan kejam," kecam Mazzarri seperti dikutip Football Italia. 

"Kartu kuning pertama juga kejam karena dia tersandung. Saya melihat tekel yang lebih buruk yang layak diganjar kartu. Saya pikir dengan 11 lawan 11, kami bisa saja menyamakan kedudukan," tambahnya.

"Mungkin Tagliavento tak beruntung dengan kami, karena kami kalah dua kali sepanjang musim dan dua-duanya karena Tagliavento membuat banyak kesalahan. Kekalahan lainnya adalah melawan Roma dengan munculnya penalti yang mengada-ada," ujar Mazzarri.

"Kami sial dengan dia, ini terus terjadi kepada kami. Mungkin Tagliavento tidak dalam kondisi terbaik," kata mantan pelatih Napoli ini.

"Kami lebih banyak menguasai bola dan merasa kuat. Tapi, kadang-kadang kami terlalu percaya diri dan kehilangan bola. Saya melihat sebuah tim Inter yang bermain jauh lebih baik malam ini dibandingkan dua laga terakhir. Tapi, kami dihadapkan pada ketidakberuntungan, termasuk seorang wasit yang merusak pertandingan dari awal sampai akhir," ujar Mazzarri.

Agen Bola Online Terpercaya Prediksi Bola, Selalu Kunjungi Kami dan percayakan kepada kami