Agen Casino Online Terbaik | Saatnya Memutus Rantai Dua Dasawarsa Tanpa Juara

Agen Casino Online Terbaik | Jakarta - Masa bergembira timnas U-23 setelah menjadi juara turnamen mini bertajuk MNC Cup selesai. Tim besutan Rahmad Darmawan itu harus siap tempur untuk menjalani laga sesungguhnya: SEA Games 2013 di Myanmar.

Sudah terlalu lama, timnas puasa gelar. Sudah lebih dari dua dasawarsa lalu, Indonesia bisa membawa pulang medali emas. Tepatnya sejak SEA Games 1991, belum pernah lagi ada medali emas atau trofi juara hadir.

Pada edisi berikutnya, 1993 di Singapura, timnas tak bisa lagi mengulang sukses. Sepakbola hanya numpang lewat sejak itu.

Status tuan rumah, pergantian pelatih, lokal dan asing, serta dibukanya keran pemain naturalisasi tak membantu. Mengandalkan siklus 20 tahunan juga tak mempan. 

Justru Thailand yang mendominasi delapan pelaksanaan SEA Games. Indonesia paling banter hanya menjadi runner-up atau, kalau tidak, kandas melulu lewat adu penalti.

Timnas racikan pelatih Belanda, Henk Wullems, kalah lewat adu penalti 2-4. Mereka mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1 sepanjang waktu normal pada SEA Games 1997.

Dua tahun lalu, tim besutan Rahmad Darmawan juga harus menuai kekalahan pedih di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan kekalahan 3-4 lewat adu penalti dari Malaysia.

Ya, Malaysia sudah berhasil menggantikan dominasi Thailand pada dua edisi SEA Games terakhir. Pada SEA Games 2009 Thailand bahkan tak mencicipi final. Medali emas diperebutkan Malaysia dan Vietnam.

Indonesia seharusnya sudah sadar tak hanya Malaysia yang bisa mengaum gahar, kontestan lain juga memporak-porandakan yang namanya kekuatan klasik. Nama-nama seperti Laos dan Myanmar kini bisa jadi sama berbahayanya dengan Vietnam.

Dengan Rahmad Darmawan kembali dipercaya menangani timnas U-23, idealnya hasil lebih baik bisa dicapai kali ini. PSSI yang merasa sudah kembali dalam kondisi nyaman, tanpa dualisme, juga berani memberikan target muluk: membawa pulang medali emas.

Kendati pembentukan timnas sempat dimulai dengan dua versi, namun pada perjalanannya Rahmad Darmawan mendapatkan dukungan penuh dari Badan Tim Nasional (BTN). La Nyalla M. Mattalitti, ketua BTN, sesumbar siap sedia menyediakan dana melimpah tanpa minta-minta ke pemerintah dan mendukung dengan high performance unit (HPU).

Tak hanya itu. Nominal Rp 2 miliar juga jadi iming-iming kemenangan.

RD kemudian juga bebas memilih untuk mendapatkan pemain-pemain terbaik sesuai keinginannya. Tak ada klub yang menolak pemainnya dipanggil training center di Yogyakarta untuk kemudian diangkut ke Senayan.

Idealnya RD mampu mengakhiri dahaga panjang itu. Satu contoh bagus sudah diberikan timnas yang lebih muda, timnas U-19. Tak ada lawan yang tidak bisa dikalahkan. Tim besutan Indra Sjafri itu bisa menjungkalkan Korea Selatan. Maka, sudah saatnya timnas U-23 menjadi juara lagi seperti 1991.

Pertaruhan Andik Vermansyah dkk. dimulai Senin (9/12/2013). Indonesia yang tergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Timor Leste, Thailand, dan Kamboja, akan memulai perjalanan dengan menghadapi Kamboja.

Sebagai lawan perdana, Kamboja menjadi kunci langkah selanjutnya timnas di penyisihan grup. Apalagi RD juga paham Kamboja serius mengembangkan pembinaan sepakbola usia dini.

Selain Kamboja, masih ada Myanmar dan Thailand, yang bisa menjadi batu terjal timnas untuk mendapatkan tiket semifinal. Thailand tetaplah harus diwaspadai sebagai kekuatan klasik. Sementara Myanmar tidak akan mau tampil jelek di rumah sendiri.

Okelah, jika tak bisa menjadi juara grup, posisi runner-up juga cukup untuk membawa Indonesia lolos ke semifinal. Namun, ini bukan waktunya lagi menjadi spesialis runner-up di turnamen. Kali ini harus juara. Sekaranglah saatnya, RD! 


Hasil timnas sejak SEA Games 1991:

1991 Juara

1993 Peringkat IV

1995 terhenti di penyisihan grup

1997 Perak

1999 Perunggu 

2001 Peringkat IV

2003 terhenti di penyisihan grup

2005 Peringkat IV

2007 terhenti di penyisihan grup

2009 terhenti di penyisihan grup

2011 Perak

Agen Bola Online Terpercaya Prediksi Bola, Selalu Kunjungi Kami dan percayakan

0 comments:

Post a Comment

Live chat by BoldChat