AGEN IBCBET TERPERCAYA | Buruknya Adu Penalti di Old Trafford, Buruknya Eksekusi Para Pemain Asli Inggris

AGEN IBCBET TERPERCAYA | Manchester - Dari sepuluh tendangan penalti pada babak adu penalti di Old Trafford, hanya tiga yang berhasil dikonversikan menjadi gol. Ironisnya, tidak satu pun pemain Inggris sukses mencetak gol.

Laga leg II semifinal Piala Liga Inggris antara Manchester United vs Sunderland berakhir 2-1 sampai 120 menit laga. Dengan skor tersebut, kedua tim berimbang 3-3 dalam agregat. Alhasil, laga pun ditentukan lewat babak adu penalti.

Sunderland akhirnya menang 2-1 lewat adu penalti itu. Hanya dua penendang Sunderland yang sukses menjalankan tugasnya dengan baik; Marcos Alonso dan Ki Sung-Yueng. Sementara United hanya satu, yakni Darren Fletcher.

Ketiga penendang Sunderland yang gagal adalah Craig Gardner, Steven Fletcher, dan Adam Johnson. Ketiganya adalah pemain asal Inggris.

Sementara dari kubu United, keempat pemain yang gagal adalah Danny Welbeck, Phil Jones, Adnan Januzaj, dan Rafael da Silva. Dua di antaranya, Welbeck dan Jones, adalah pemain asli Inggris --dan langganan masuk tim nasional.

Kalau tidak melambung ke atas gawang, tendangan mereka diblok oleh kiper lawan.

Ketika tendangan Rafael ditepis dengan sempurna oleh Vito Mannone, mimpi United untuk ke Wembley musnah.

Namun, seperti sudah jadi legenda dalam sepakbola bahwa Inggris (dalam hal ini tim nasionalnya) buruk dalam adu penalti, kegagalan Gardner, Steven Fletcher, Johnson, Welbeck, dan Jones seperti jadi penegas.

Dalam catatan Opta, ini adalah kali ketujuh adu penalti di Piala Liga Inggris hanya menghasilkan tiga gol atau kurang dari itu. 

Pada tahun 1984, laga antara Chester City vs Bolton Wanderers di babak pertama hanya menghasilkan dua penalti yang masuk. Jumlah gol serupa terjadi pada 1998 ketika Millwall menghadapi Northampton Town di babak pertama.

0 comments:

Post a Comment

Live chat by BoldChat